Selamat ulang tahun yang ke-128, Bank Rakyat Indonesia(BRI)! Ingin tahu bagaimana mereka menjadi pahlawan UMKM Indonesia melalui pemberdayaan Ultra Mikro dan UMKM?
Tidak hanya menjadi saksi sejarah panjang perjalanan bangsa, tetapi BRI juga menjadi pionir dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. BRI Untuk Indonesia!
![]() |
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Foto Redaksi Lombok Post, Source: Jawapos.com |
Membongkar Potensi Ultra Mikro dan UMKM
Salah satu capaian gemilang BRI adalah perannya dalam
mengembangkan ekosistem bisnis ultra mikro dan UMKM di Indonesia.
Melalui kolaborasi yang erat dengan Pegadaian dan PNM, BRI
mampu merangkul lebih dari 35 juta nasabah yang sebelumnya dianggap tidak
bankable atau sulit diakses oleh institusi keuangan lainnya.
Inilah yang menjadi landasan utama pemberdayaan, yaitu
memberikan kesempatan kepada segmen ultra mikro dan UMKM untuk tumbuh dan
berkembang.
Transformasi Unbankable Menjadi Berkembang
Seiring dengan waktu, BRI tidak hanya memberikan pinjaman
kepada nasabahnya, tetapi juga memberikan pendampingan dan bimbingan untuk
memastikan kelangsungan bisnis mereka.
Program pemberdayaan yang komprehensif ini mencakup
pelatihan keterampilan, pendampingan manajemen, dan akses ke jaringan bisnis
yang lebih luas.
Dengan pendekatan ini, BRI berhasil mengubah paradigma
nasabah yang sebelumnya dianggap tidak mampu berkembang menjadi pelaku usaha
yang tangguh dan berdaya saing.
Sinergi dengan Pegadaian dan PNM: Kunci Keberhasilan
Kemitraan BRI dengan Pegadaian dan PNM bukanlah sekadar
kolaborasi biasa. Mereka membentuk sinergi yang kuat untuk mendukung
pertumbuhan ultra mikro dan UMKM.
Pegadaian memberikan solusi jaminan yang inovatif, sedangkan
PNM turut serta dalam menyusun program-program pemberdayaan yang sesuai dengan
kebutuhan nasabah.
Ketiganya bersatu untuk memberikan dampak positif bagi
ekonomi nasional.
Memaknai Indonesia melalui Pemberdayaan Ekonomi
BRI, Pegadaian, dan PNM telah berhasil menciptakan ekosistem
yang memaknai Indonesia melalui pemberdayaan ekonomi.
Mereka tidak hanya memberi pinjaman, tetapi juga memberikan
harapan dan inspirasi kepada jutaan pelaku usaha kecil di seluruh pelosok
nusantara.
Inilah yang membuat BRI bukan hanya sebuah bank, melainkan
mitra pembangunan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Selangkah demi selangkah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah
menorehkan perjalanan panjangnya dalam merangkul dan memberdayakan Ultra Mikro
dan UMKM di Indonesia.
Sebagai sebuah perayaan di usianya yang ke-128, BRI bukan
hanya menjadi bank, melainkan arsitek utama dalam memberikan makna yang
mendalam bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Memberi Makna Indonesia (Behind The Scene), Youtube @Bank_BRI
Mengukir Sukses dalam Angka: Ekonomi dan UMKM
Pada Agustus lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) RI
mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester 1 tahun 2023 sebesar
5,17%.
Sukses ini tercermin dari sejumlah indikator positif,
termasuk mobilitas dan daya beli masyarakat yang meningkat, pertumbuhan
produksi yang stabil, dan respons kebijakan yang terfokus pada menjaga
stabilitas perekonomian.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa
pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik tercermin pula dari Indeks Bisnis
UMKM.
Kajian oleh BRI Research Institute menunjukkan bahwa UMKM
terus mengalami ekspansi, dengan Indeks Bisnis UMKM mencapai 109,6 di kuartal
II 2023, meningkat 4,5 poin dari kuartal sebelumnya.
Proyeksi optimisme UMKM untuk kuartal III 2023 pun tetap
tinggi, mencapai 128,4, jauh di atas tingkat optimisme minimal.
Adaptasi Diri dalam Dinamika Bisnis Mikro
Supari menjelaskan perjalanan bisnis mikro BRI dalam 5 tahun
terakhir, mengalami tiga fase penting: sebelum, selama pandemi, dan pasca
pandemi.
Data internal BRI menunjukkan pertumbuhan nasabah peminjam
segmen mikro meningkat hingga 35%, rata-rata besaran kredit naik, dan
pertumbuhan mencapai 13,3% pasca pandemi.
Hal ini sejalan dengan kajian dari BRI Research Institute
yang menunjukkan pulihnya aktivitas ekonomi industri UMKM.
BRI terus menjaga konsistensi dalam pemberdayaan kelompok
usaha mikro melalui kebijakan yang mendukung.
Sejak 2019, BRI telah merancang kerangka pemberdayaan
offline dan online, mempercepat UMKM naik kelas secara literasi.
Keberhasilan ini diperkuat oleh jaringan outlet yang
mencapai 1.013 kantor dan 66 ribu relationship manager yang mampu menjangkau
segmen ultra mikro.
Paparan Supari menyoroti pemberdayaan yang semakin kuat
dengan memanfaatkan sumber daya dan digitalisasi BRI.
Dengan integrasi teknologi, BRI merancang platform layanan
yang fleksibel, memungkinkan para tenaga pemasar 3 entitas beroperasi di mana
pun mereka berada.
Ekosistem UMKM: Kolaborasi dan Inovasi
Bisnis mikro BRI terus berinovasi melalui digitalisasi,
peremajaan produk dan layanan, hingga pengembangan model bisnis baru.
Melalui kolaborasi dengan Pasar Rakyat Indonesia (PARI), BRI
menciptakan ekosistem yang menghubungkan lebih dari 50 ribu pelaku UMKM dalam
transaksi mulai dari bidding, pembayaran, pengiriman barang, hingga pembiayaan
jangka pendek.
Dalam era disrupsi keuangan digital, BRI tetap kuat dan
tangguh dalam menjaga pertumbuhan kinerjanya.
Visi Masa Depan: UMKM Sebagai Tulang Punggung Ekonomi
BRI memandang ke depan dengan ambisi tinggi, memproyeksikan
bahwa 85% dari komposisi kreditnya akan disalurkan kepada UMKM pada tahun 2024.
Pada Kuartal II 2023, penyaluran kredit segmen UMKM sudah mencapai 84,48%.
Dengan pertumbuhan kredit mikro BRI memberikan kontribusi
11,4% secara year on year, menunjukkan kesinambungan usaha untuk mendukung
pelaku UMKM tumbuh dan naik kelas.
Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, menyimpulkan, "UMKM
telah menjadi tulang punggung perekonomian negeri ini. Era perubahan perilaku
masyarakat dan kompetisi yang cepat menjadi tantangan bagi mereka untuk mampu
bertahan dan beradaptasi. Untuk itu, seluruh perangkat di negeri ini, yang
salah satunya BRI, menjadi penting untuk selalu menjaga ketangguhan UMKM
melalui program pemberdayaan yang terintegrasi."
Sejalan dengan tema ulang tahun BRI, "Memberi Makna
Indonesia," keberhasilan dan komitmen BRI dalam memberdayakan Ultra Mikro
dan UMKM tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga meretas jalan untuk masa
depan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Harapan untuk Masa Depan
Di usia yang ke-128, BRI, Pegadaian, dan PNM memiliki
tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan
dinamika bisnis yang terus berubah.
Harapan kita adalah agar sinergi yang terjalin dapat semakin
diperkuat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi para pelaku usaha ultra
mikro dan UMKM.
Bersama-sama, mereka dapat menjadi agen perubahan yang
membentuk masa depan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Memberi Makna Indonesia, Youtube @Bank_BRI
Selamat ulang tahun, BRI! Semoga setiap tahun yang dilalui membawa makna yang lebih dalam dalam memberdayakan ekonomi Indonesia. Terlebih dengan digitalisasi BRI, terus menjadi pahlawan UMKM dengan kemudahannya. BRI Untuk Indonesia!
Tidak ada komentar: